Senin, 19 Juni 2017

Istana Drakula di Transylvania : Legenda yang Lahir dari Praktik Kekejaman


istana drakula
https://parade.com/295309/linzlowe/draculas-castle-for-sale-in-transylvania/
Ingat tokoh Drac, si drakula jenaka yang membenci manusia, dalam film animasi Hotel Transylvania? Hantu-hantu yang menginap di Hotel Transylvania juga tak kalah jenaka. Film ini sukses menghapuskan kesan horror terhadap hantu. Lalu apakah Transylvania benar-benar ada? Jangan salah! Transylvania merupakan salah satu kota di Rumania. Jadi, kalau kamu tengah berwisata ke Rumania, tentu akan sayang sekali jika melewatkan kunjungan ke Istana Drakula. Rumania memang melekat dengan legenda Drakula si penghisap darah manusia. Istana penuh dengan kisah seram ini, tampak kontras dengan panorama cantik khas Rumania.

Suhu udara di Rumania pada musim semi berkisar 10ºC, tetapi bila angin bertiup cukup kencang saat malam, suhu bisa turun hinggai 5 ºC. Hujan sesekali turun, Walaupun musim semi, sepanjang jalan menuju perbukitan masih masih berselimut salju. Bahkan sesekali salju turun cukup deras layaknya berada di tengah musim dingin.

Dari kejauhan Bran Castle terlihat berdiri megah di atas bukit berbatu. Kastil ini berada di antara pegunungan Bucegi dan pegunungan Piatra. Raja Ludovic I de Anjou pada tahun 1377 memullai pembangunan istana ini. Perlu kamu tahu, Bran Castle ini sebenarnya hendak dijadikan sebagai benteng pertahanan melawan serangan Kerajaan Ottoman. Setelah dijadikan benteng, istana ini beralih fungsi menjadi rumah untuk Queen of Rumania dan Vlad drakula.
Pada masanya, benteng mempunyai ruang penjara yang dikelilingi dinding tebal dari bongkahan batu dan bata. Penjara ini berada di sekitar Menara pengintai. Hingga kini di beberapa titik masih bisa kamu temukan peninggalan berupa meriam kecil di menara pengintai.

Untuk masuk menuju istana drakula kamu mesti melewati jalan miring yang cukup tajam sepanjang 100 meter. Dari kejauhan istana ini mirip istana nenek sihir di banyak dongeng-dongeng barat. Kamu tak perlu khawatir, disini banyak wisatawan berlalu lalang, sehingga suasana menyeramkan sedikit banyak terkikis. Bran castle kini telah resmi menjadi lokasi wisata dan tak lagi dihuni oleh keturunan Vlad Drakula.

Kastil ini memang pernah dimiliki seorang bangsawan Rumania yang bernama Vlad Tepes atau akrab sebagai Count Dracula. Dia hidup pada tahun 1431-1476, dia merupakan penguasa kerajaan Wallachia di Transylvania. Nama Dracula berasal dari ordo ayah Vlad Tepes yakni 'Dracul' atau Naga. Vlad juga dikenal dengan nama anak drakula.

Walaupun begitu, Vlad tidaklah menghisap darah manusia. Kisah drakula yang sebenarnya bercerita mengenai kekejaman Vlad selama masa pemerintahannya di Wallachia, Transylvania. Dia mempunyai kebiasaan kejam yakni dengan menusuk orang-orang yang menentangnya dari dubur hingga kepala, seperti sate.

Para penentang akan disate tanpa mengenai organ utamanya dari ujung kaki sampai ujung kepala, biasanya mereka baru meninggal setelah 48 jam. Mengerikan sekali memang. Tetapi mengenai kebiasaan Vlad meminum darah korbannya hingga kini masih belum dapat dibuktikan.

Kekejaman Drakula ini berakhir pada tahun 1476 setelah dia terbunuh saat perang salib melawan bangsa Turki. Kuburan Drakula dibongkar dan jasadnya tidak ditemukan. Kemanakah kiranya?
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support