Rabu, 12 Juli 2017

Wisata Ke Sentra Pembuat Shuttlecock Yang Melegenda

Shuttlecock atau di Indonesia biasa di sebut "kok" saja adalah salah satu elemen terpenting dalam olahraga bulutangkis. Kok berfungsi sama seperti bola dalam olahraga tenis yaitu sebagai bola yang dipukul atlet dengan berbagai macam tehnik pukulan menggunakan raket ke bidang permainan lawan melampaui net.

Berkaitan dengan hal tersebut, Djarum Badminton akan bercerita sedikit tentang satu daerah di Indonesia yang telah lama dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki sentra produksi kok.
Kabupaten Tegal Propinsi Jawa Tengah, selain dikenal sebagai "eksportir" warung makan ke berbagai wilayah di bumi pertiwi, ternyata juga memiliki beberapa Dusun atau Kampung yang penduduknya mencari penghidupan dari aktifitas sebagai perajin kok. Diantaranya yakni Desa Lawatan, Dusun Serayu Kelurahan Panggung, Desa Dukuh Sampak, Desa Randu Gunting, dan Kalinyamat.
Kampung Lawatan selama ini secara alamiah menjadi sentra pembuatan kerajinan shuttlecock. “Apabila potensi yang ada dikelola dengan baik, otomatis desa itu lebih maju lagi. Produk hasil kerajinan tangan dengan bahan dasar bulu unggas khas Lawatan telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia,” terangnya. Dengan kondisi sekarang ini Desa Lawatan bisa dikembangkan menjadi salah satu kampung wisata industri yang berbasis pembuatan shuttlecock. Dia mengatakan, jumlah perusahaan besar yang memproduksi shuttlecock ada sekitar 15, untuk tingkat menengah ada sekitar 50 rumah produksi, sedangkan untuk kelas kecil mencapai 50 rumah produksi.
Perbedaan kelas tersebut berdasarkan jumlah produksinya per bulan. Apabila pengusaha besar dalam satu bulan bisa menyelesaikan hingga 8.000 slop per bulan. Kelas menengah rata-rata mampu memproduksi shuttlecock antara 1.500 slop sampai 2.500 slop per bulan, sedangkan pengusaha kecil hanya mampu memproduksi sekitar 500 slop per bulan. “Dengan melihat potensi yang ada, sebenarnya Lawatan bisa dijadikan sebagai kampung wisata industri, sehingga bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat sekaligus mengangkat nama Kabupaten Tegal,” katanya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support